Biliar Jadi Tren Baru di Manado: Antara Olahraga, Gaya Hidup, dan Komunitas
- account_circle redaktur reputasi
- calendar_month Sabtu, 9 Agt 2025
- visibility 40
- comment 0 komentar

Manado, ReputasiPlus.com – Dunia olahraga di Kota Manado kini sedang mengalami perubahan arah tren. Jika dulu futsal dan basket mendominasi ruang-ruang komunitas muda, kini olahraga biliar mulai mengambil tempat istimewa di hati masyarakat, terutama generasi muda. Biliar tidak lagi sekadar dianggap sebagai kegiatan rekreasi malam hari, tetapi telah menjelma menjadi bagian dari gaya hidup urban yang santai, kompetitif, dan penuh potensi.
Tempat-Tempat Baru Bermunculan, Menarik Minat Generasi Muda
Tren ini terlihat jelas dari maraknya tempat biliar modern yang menjamur di pusat-pusat keramaian kota. Salah satunya adalah Obsessed Billiard, yang baru saja dibuka di kawasan Manado Town Square (Mantos) pada Juni 2025. Hadir dengan konsep yang menggabungkan olahraga, hiburan, dan pemandangan laut, tempat ini langsung menjadi magnet bagi pecinta biliar. Tidak tanggung-tanggung, peresmiannya turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Manado dan Ketua POBSI Sulut, sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan ekosistem olahraga ini.
Tak kalah ramai adalah RnB Billiard Club di kawasan Megamas. Meski terbilang baru, tempat ini sudah dikunjungi 70–80 orang setiap harinya. Dengan desain interior modern dan pelayanan berkualitas, RnB menjadi bukti bahwa biliar kini tengah mengalami revitalisasi di kalangan anak muda Manado.
Eksistensi Tempat Lama, Komitmen untuk Berkembang
Sementara tempat-tempat biliar yang lebih dulu eksis seperti Miland Billiard & Café, Royal Billiard, hingga D Master Billiard tetap menunjukkan konsistensi. Bahkan beberapa di antaranya, seperti Miland, rutin menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi dan pelatihan atlet lokal. Ditambah lagi, konsep yang ditawarkan semakin berkembang ada yang menggabungkan biliar dengan live music, café, karaoke, hingga pusat kebugaran seperti di JLE’S Sport Center.
Dengan tarif yang bervariasi mulai dari Rp 40 ribu per jam, fasilitas biliar di Manado kini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dari pemula hingga atlet nasional.
Kompetisi Lokal: Menumbuhkan Semangat dan Prestasi
Lebih dari sekadar hiburan, olahraga biliar di Manado juga mulai dilirik sebagai ajang prestasi. Berbagai turnamen lokal diselenggarakan secara rutin, salah satunya ODSK Open 9 Ball Competition yang melibatkan 90 atlet dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara pada tahun 2023. Selain itu, Miland Billiard Nine Ball Competition berhasil menarik peserta dari luar daerah, termasuk atlet PON, dan memperebutkan total hadiah hingga Rp 25 juta.
Turnamen-turnamen ini tidak hanya meningkatkan gairah kompetisi, tapi juga membuka ruang pembinaan dan regenerasi atlet biliar yang berpotensi membawa nama daerah ke level nasional.
Biliar Sebagai Lifestyle: Mengapa Kini Populer di Manado?
Fenomena meningkatnya minat terhadap biliar di Manado bukan tanpa alasan. Berikut beberapa faktor kunci yang mendorong popularitasnya:
- Infrastruktur modern dan nyaman, dengan konsep yang mendukung gaya hidup milenial dan Gen Z.
- Kombinasi antara olahraga dan hiburan, menjadikan biliar sebagai kegiatan santai sekaligus kompetitif.
- Harga yang terjangkau, membuat olahraga ini inklusif untuk pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda.
- Dukungan komunitas dan organisasi resmi, seperti POBSI Sulut, yang aktif membina dan menyelenggarakan kejuaraan.
Biliar kini bukan sekadar permainan tongkrongan malam. Di Manado, olahraga ini telah berkembang menjadi wadah gaya hidup baru, ruang komunitas yang positif, sekaligus jalur prestasi olahraga yang mulai mendapat perhatian. Ke depan, dengan dukungan pemerintah, komunitas, dan dunia usaha, biliar berpotensi menjadi salah satu identitas budaya olahraga khas Kota Manado.
Ingin ikut dalam tren ini? Cobalah kunjungi tempat-tempat biliar yang kini menjamur di Manado, dan temukan sendiri daya tariknya.
- Penulis: redaktur reputasi