Gerakan Pangan Murah Redakan Keresahan Warga Sulut: “Terima Kasih Pak Gubernur!”
- account_circle redaktur reputasi
- calendar_month Selasa, 5 Agt 2025
- visibility 25
- comment 0 komentar

Manado, ReputasiPlus.com — Di tengah tekanan inflasi dan lonjakan harga bahan pokok, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus kembali menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan masyarakat. Melalui Program Gerakan Pangan Murah (GPM), keresahan warga di 15 kabupaten/kota di Sulut berhasil diredam secara nyata.
GPM menjadi oase bagi masyarakat yang selama ini dibebani tingginya harga beras, minyak goreng, gula pasir, hingga telur. Ribuan warga tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar di berbagai titik strategis, dengan harga yang ditawarkan jauh di bawah pasar—tanpa mengurangi kualitas.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini. Harga sembako di pasar tinggi, tapi di sini bisa beli jauh lebih murah. Terima kasih Pak Gubernur,” ujar Maria Manginsihi, warga Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado.
Respons Cepat Pemprov, Dukungan Lintas Daerah
Kegiatan yang dimulai dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ini langsung mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah setempat. Apalagi, pelaksanaan GPM di Minsel bertepatan dengan momen pengucapan syukur, sebuah tradisi penting di daerah tersebut.
“Sangat-sangat membantu masyarakat ketika itu. Terima kasih Gubernur, Pak Yulius Selvanus,” tutur Bupati Minsel Franky Wongkar, yang turut memantau langsung pelaksanaan GPM bersama Forkopimda.
Tidak hanya di Minsel, efek positif GPM juga dirasakan masyarakat di Kabupaten Minahasa. Salah satunya di Kecamatan Kakas, di mana antusiasme warga menunjukkan betapa dibutuhkannya intervensi harga oleh pemerintah.
“Benar-benar sangat membantu. Atas nama masyarakat, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur,” kata Camat Kakas, Rita Maindoka.
Jamin Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga
Menurut pantauan ReputasiPlus.com, program ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Tidak hanya bertujuan menjaga daya beli, GPM juga merupakan strategi jangka menengah untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan menekan laju inflasi regional.
Gubernur Yulius Selvanus, dalam berbagai pernyataannya, menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas dan digelar secara berkala di seluruh wilayah Sulut.
“Pemerintah hadir untuk rakyat. Kami akan terus memperluas jangkauan program ini agar semakin banyak masyarakat yang terbantu. Tentu harus tepat sasaran,” ujar Gubernur dalam keterangan resmi.
Dukungan Lintas Stakeholder, Bukti Kepedulian Nyata
Keberhasilan GPM tidak lepas dari sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan Sulut, Perum Bulog, dan stakeholder lainnya. Kolaborasi ini dinilai menjadi kunci utama dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.
Ketua Umum Barisan Masyarakat Adat (BARMAS), Jenly Kawilarang, turut memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Gubernur.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Gubernur Yulius Selvanus terhadap rakyat Sulut. Ini bukti nyata kecintaan beliau kepada masyarakatnya,” tandas Jenly.
Dengan tren positif dan sambutan luas dari masyarakat, Gerakan Pangan Murah dinilai menjadi salah satu program paling relevan dan menyentuh langsung kebutuhan dasar warga. ReputasiPlus.com mencatat bahwa upaya ini patut menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan pemerintah daerah dapat merespons dinamika sosial-ekonomi secara tepat dan manusiawi. (SGS)
- Penulis: redaktur reputasi