Mengapa Anak Kita Harus Siap Belajar Teknologi untuk Menghadapi Era 5.0
- account_circle redaktur reputasi
- calendar_month Selasa, 5 Agt 2025
- visibility 39
- comment 0 komentar

ReputasiPlus.com – Dunia terus berubah. Teknologi berkembang cepat, dan kita kini memasuki Era Society 5.0 — sebuah era di mana manusia dan teknologi hidup berdampingan secara harmonis. Di sinilah tantangan besar hadir bagi orang tua: apakah anak kita siap bersaing di dunia yang semakin digital ini?
Apa Itu Era Society 5.0?
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Society 5.0 adalah konsep masa depan masyarakat yang pertama kali dikenalkan oleh Jepang, di mana teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Big Data digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, bukan sekadar untuk efisiensi industri seperti di Era 4.0 sebelumnya.
Artinya, bukan hanya perusahaan atau pemerintah yang harus siap, anak-anak kita juga harus mulai dibekali keterampilan teknologi sejak dini.
Kenapa Anak Harus Belajar Teknologi?
1. Teknologi Sudah Jadi Bahasa Dunia
Dunia kerja masa depan akan penuh dengan sistem otomatis, analisis data, dan perangkat pintar. Menurut laporan World Economic Forum, 9 dari 10 pekerjaan masa depan akan membutuhkan kemampuan digital. Bahkan pekerjaan yang hari ini belum ada, bisa jadi akan menjadi pekerjaan utama 10 tahun lagi.
2. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif
Belajar coding, robotik, atau desain digital bukan hanya soal teknis. Ini juga melatih anak berpikir logis, memecahkan masalah, dan menciptakan solusi—kemampuan penting untuk menjadi pemimpin masa depan.
3. Mempersiapkan Mental Bersaing Global
Dengan teknologi, batas negara sudah tidak relevan. Anak yang paham teknologi bisa berkolaborasi, belajar, bahkan bekerja lintas negara. Anak kita tak hanya bersaing dengan teman sekelasnya, tapi juga dengan anak-anak dari berbagai belahan dunia.
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- Fasilitasi Akses pada Teknologi Positif
Berikan anak akses ke perangkat digital yang mendidik. Aplikasi belajar coding seperti Scratch, Kodable, atau Tynker bisa jadi awal yang menyenangkan.
- Daftarkan Anak ke Kelas Teknologi
Kini banyak kursus teknologi anak, baik offline maupun online. Program seperti Dicoding Kids, Binar Academy, dan inisiatif dari Kemdikbud mulai menjangkau anak sejak usia SD.
- Dampingi dan Bimbing Anak
Penting untuk tetap terlibat saat anak bersentuhan dengan teknologi. Bantu mereka memilah informasi, menghindari konten negatif, dan tetap punya waktu untuk bersosialisasi di dunia nyata.
Kesimpulan
Mempersiapkan anak menghadapi Era 5.0 bukan pilihan, tapi kebutuhan. Dunia terus berubah, dan teknologi bukan lagi sekadar pelengkap, tapi fondasi masa depan. Jika kita ingin anak kita menjadi generasi yang tangguh, kreatif, dan siap bersaing global, maka belajar teknologi sejak dini adalah langkah pertama yang wajib dilakukan.
“Anak-anak kita tidak hanya akan hidup di masa depan — mereka akan membentuknya. Maka, bekali mereka dengan keterampilan untuk membangun dunia yang lebih baik.” (SGS)
- Penulis: redaktur reputasi