First Lady Sulut Ani Andriani : “Brenti Jo Boros Pangan!” Ajak Warga Ubah Gaya Hidup dari Rumah
- account_circle redaktur reputasi
- calendar_month Sabtu, 11 Okt 2025
- visibility 9
- comment 0 komentar

Manado, ReputasiPlus.com — Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, Ani Wandriani Selvanus, menyerukan gerakan “Stop Boros Pangan” sebagai wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan dan solidaritas sosial di masyarakat.
Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Ketahanan Pangan Daerah, di bawah arahan Gubernur Yulius Selvanus dan didukung penuh oleh Tim Penggerak PKK Sulut.
Dalam sosialisasi yang berlangsung penuh semangat, Ani Wandriani, yang juga dikenal sebagai First Lady Sulawesi Utara, mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi makanan — cukupkan sesuai kebutuhan, olah dengan baik, dan jangan biarkan ada yang terbuang sia-sia.
“Setiap hari jutaan ton makanan terbuang percuma. Padahal, di sisi lain negeri ini masih banyak saudara kita yang berjuang menahan lapar. Karena itu, mari mulai dari rumah sendiri: ambil makanan secukupnya dan habiskan tanpa sisa,” ujar Ani.
Ia menegaskan bahwa Gerakan Stop Boros Pangan bukan sekadar kampanye, melainkan langkah nyata menuju ketahanan pangan berkelanjutan. Pengelolaan bahan pangan yang efisien, katanya, tidak hanya mengurangi kerugian ekonomi nasional, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan.
“Kita harus ubah pola pikir. Jangan biarkan makanan berakhir di tempat sampah. Kalau bisa diolah kembali, olah. Kalau bisa dibagikan, bagikan. Setiap butir nasi yang kita hemat adalah bagian dari masa depan bangsa,” tegas Ani.
Menurutnya, menyelamatkan pangan adalah bentuk nyata cinta terhadap bumi dan sesama. Gerakan ini juga menjadi seruan moral bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara:
“Brenti jo boros pangan. Selamatkan pangan, selamatkan masa depan!”
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulut, Dr. Frangky Tintingon, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Ketua TP-PKK Sulut. Ia memastikan pihaknya akan terus menggaungkan gerakan ini sebagai bagian penting dari program prioritas Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay. (SGS)
- Penulis: redaktur reputasi