Fransiscus Manumpil Sambangi Nelayan Tumumpa, Tegaskan Komitmen Pemprov Sulut pada Ekonomi Biru
- account_circle Editor Reputasi
- calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
- visibility 13
- comment 0 komentar

MANADO, reputasiplus.com – Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sulawesi Utara, turun langsung menyapa nelayan di Pelelangan Ikan Manado, Kelurahan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting, Kamis (2/10/2025). Kunjungan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kehidupan masyarakat pesisir sekaligus memperkuat citra positif Manumpil sebagai pejabat yang dekat dengan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Manumpil tidak hanya meninjau aktivitas pelelangan, tetapi juga berbincang hangat dengan nelayan yang sudah puluhan tahun menggantungkan hidup dari sektor perikanan. Ia menegaskan bahwa nelayan memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan Sulut.
“Kehadiran kami di sini untuk mendengar langsung kebutuhan dan harapan para nelayan. Ekonomi biru harus berangkat dari kesejahteraan mereka, karena laut adalah masa depan kita bersama,” ungkap Manumpil.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari program strategis Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, yang mendorong ekonomi biru sebagai andalan pembangunan daerah. Pemerintah provinsi berkomitmen memperkuat rantai pasok pangan berbasis kelautan secara berkelanjutan, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan Sulut tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Masyarakat dan nelayan menyambut hangat kedatangan Asisten III tersebut. Mereka berharap perhatian pemerintah dapat diwujudkan dalam peningkatan fasilitas pelelangan dan dukungan bagi kesejahteraan nelayan.
Melalui aksi sosial ini, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil semakin dikenal sebagai sosok yang peduli, humanis, dan hadir langsung bersama masyarakat. Kehadirannya di lapangan menegaskan komitmen Pemprov Sulut dalam menjadikan ekonomi biru sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan di Bumi Nyiur Melambai.
Redaksi Reputasiplus
- Penulis: Editor Reputasi