Gubernur Sulut dan Menteri ESDM Bahas Listrik 24 Jam dan Tambang Rakyat
- account_circle redaktur reputasi
- calendar_month Selasa, 4 Nov 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar

Jakarta, Reputasi Plus — Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (4/11/2025). Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari program “Merdeka dari Kegelapan” yang sebelumnya digelar di Langowan.
Pertemuan membahas dua isu utama, yakni memperluas penerangan listrik di wilayah kepulauan Sulut dan menata Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR/IPR) agar lebih pro rakyat dan berkelanjutan. Kedua pihak menegaskan komitmen untuk memastikan kesejahteraan masyarakat melalui program ini.
Dalam bidang kelistrikan, pemerintah menargetkan tiga pulau di Sulut dapat menikmati listrik 24 jam penuh mulai tahun 2026. Saat ini, beberapa wilayah masih menikmati listrik hanya 6–12 jam per hari. Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam mewujudkan Indonesia Merdeka dari Kegelapan.
Di bidang pertambangan, Menteri ESDM menyampaikan akan segera menerbitkan Peraturan Menteri ESDM turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2025. Gubernur Yulius menegaskan pentingnya WPR tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan prinsip pro rakyat, memberikan legalitas, perlindungan hukum bagi penambang lokal, dan mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pemprov Sulut siap menindaklanjuti kebijakan pusat dengan mengidentifikasi lokasi WPR di seluruh kabupaten/kota serta berkoordinasi dengan PLN dan Kementerian ESDM untuk memperluas jaringan listrik. Langkah ini diharapkan mempercepat pemerataan energi dan akses ekonomi bagi masyarakat.
Gubernur Yulius menegaskan,
“Harapan Bapak Presiden, masyarakat Sulawesi Utara harus sejahtera, merdeka di tanahnya sendiri, dan mampu mengelola alam dengan baik.”
Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen memastikan program ini berjalan aman, legal, dan berkeadilan.
- Penulis: redaktur reputasi


